Review 5 Aplikasi Google (Google Translate, Gmail, Play Store, Maps, Drive)

 1. Google Translate

Google Translate adalah layanan penerjemahan statistik dan neural machine gratis multibahasa yang dikembangkan oleh Google, untuk menerjemahkan teks dan situs web dari satu bahasa ke bahasa lain.  Google Translate ini layanan terjemahan komplementer yang dikembangkan oleh Google pada bulan April 2006. Pada Mei 2014, Google menciptakan Word Lens untuk meningkatkan kualitas terjemahan visual dan suara. Ia dapat memindai teks atau gambar dengan perangkat seseorang dan menerjemahkannya secara instan. Selain itu, sistem secara otomatis mengidentifikasi bahasa asing dan menerjemahkan ucapan tanpa mengharuskan kita untuk menekan tombol mikrofon setiap kali terjemahan ucapan diperlukan. Google Translate juga dapat menerjemahkan berbagai bentuk teks dan media, yang mencakup teks, ucapan, dan teks di dalam gambar diam atau gambar bergerak. Pada April 2020, Google Translate mendukung 109 bahasa di berbagai tingkatan dan hingga April 2016, mengklaim lebih dari 500 juta total pengguna, dengan lebih dari 100 miliar kata diterjemahkan setiap hari. Aplikasi ini juga sangat mudah digunakan untuk sehari-hari saat kita membutuhkannya. Translate ini bisa digunakan secara online, dan juga offline untuk Bahasa yang telah diunduh.

2. G-mail

Email atau surat elektronik adalah suatu sarana/aplikasi layanan google untuk mengirim dan menerima surat atau pesan dengan format digital melalui jalur jaringan komputer dan internet. Pesan digital atau surat elektronik tersebut dapat dibuat dan dikirim ke alamat email lainnya dengan menggunakan komputer/ laptop dan gadget lainnya, seperti smartphone dan tablet yang terhubung dengan internet. Bila jaman dulu mengirim surat menggunakan kertas dan tinta dimana proses pengirimannya bisa berhari-hari, saat ini mengirim pesan via email hanya butuh waktu beberapa detik saja. Fungsi dan Manfaat Email: 1. Mengirim dan Menerima Pesan, 2. Mengirim dan Menerima File, 3. Sebagai Identitas Diri, 4. Email Untuk Mendaftar di Berbagai Situs, 5. Email untuk Media Pemasaran.

3. Play Store

Google Play atau biasa disebut Play Store adalah layanan google/aplikasi yang merupakan toko resmi khusus aplikasi, games, buku, film, musik, yang ada di android. Kita bisa mengunduh berbagai macam aplikasi di Play Store, mulai dari aplikasi chatting/sosial media, musik online, games, dan masih banyak lagi. Tetapi, layanan ini hanya ada khusus untuk pengguna sistem android.

4. Maps

Google Maps adalah layanan google yang menunjukkan peta online dengan gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Kita bisa menggunakan aplikasi ini saat kita membutuhkan arahan ke suatu tempat. Dan uniknya, aplikasi Google Maps ini juga bisa menunjukkan jalan dengan suara dari google, dan melewati jalan yang mudah ditempuh. Selain itu, juga bisa memperkirakan berapa lamanya jarak tempuh yang akan kita lewati, dan kita bisa memilih menggunakan Maps memakai mobil/motor/kereta, dll.

5. Drive

Google Drive adalah layanan google yang berguna untuk menyimpan data secara online. Disini, kita bisa menyimpan file-file berupa dokumen, gambar, audio ataupun video. Kita juga bisa mengedit dan mengambil file dari Google Drive yang terhubung dengan internet. Aplikasi Drive ini sangat berguna untuk menyimpan data-data penting.

Perbandingan Aplikasi E-learning (Google Classroom, Zenius, dan Ruang Guru)

Di tengah pandemi virus corona, banyak kegiatan belajar-mengajar dihentikan. Guru dan siswa terpaksa harus belajar dan mengajar di rumah untuk menghindari penyebaran virus.

"Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring antara lain Google Classroom, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, RuangGuru, Sekolahmu, dan Zenius" pernyataan Kemendikbud pada 16 Maret 2020 lalu. 

1. Google Classroom

Tak sedikit guru yang menggunakan layanan Google Classroom untuk menyampaikan materi pembelajaran. Google Classroom adalah layanan gratis yang dikembangkan Google untuk sekolah yang ditujukan untuk menyederhanakan mendistribusikan, dan menilai tugas dengan cara tanpa kertas. Tujuan utamanya adalah merampingkan berbagi file antara siswa dan guru. Pemerintah melalui Kemendikbud menyebut Google Classroom sebagai salah satu platform pembelajaran daring terkait imbauan belajar dari rumah demi mencegah pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia. Google Classroom memungkinkan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif dan bermakna dengan menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi, dan membina komunikasi. Pengajar dapat membuat kelas, memberikan tugas, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat. Sekolah dan lembaga nonprofit mendapatkan Google Classroom sebagai layanan inti G Suite for Education dan G Suite for Nonprofits secara gratis. Setiap orang yang memiliki akun Google pribadi juga dapat menggunakan Classroom secara gratis. 5 Keunggulan Google Classroom Sebagai Media E-Learning: 1.Proses Setting yang Cepat Dan Nyaman, 2.Hemat waktu, 3.Meningkatkan Kerjasama Dan Komunikasi, 4.Penyimpanan Data Terpusat, 5.Berbagi Sumber Daya yang Cepat.

2. Zenius

Aplikasi belajar online sedang marak-maraknya dimasa pandemi ini. Para pembuatnya mencoba memanfaatkan masifnya penggunaan gawai di kalangan pelajar. Mereka menawarkan aneka program untuk membantu belajar. Zenius, salah satu aplikasi pembelajaran online turut bermain dalam bidang teknologi pendidikan (education tehchology) atau lebih populer disebut edutech. Zenius menyediakan kanal belajar dalam jaringan (online) untuk siswa sekolah dasar hingga menengah atas. Website zenius.net menyediakan akses belajar yang praktis dan fleksibel. Dengan keleluasaan akses berinternet, kamu dapat belajar di zenius.net melalui komputer, laptop, tablet atau smarthphone kamu. Konten video di zenius.net juga selalu bertambah dan diupdate sesuai dengan perkembangan kurikulum di Indonesia. Saat ini di zenius.net sudah tersedia 74.000 video pembelajaran berupa video materi dan pembahasan latihan soal. Selain itu di zenius.net juga sudah ada 3.400 set latihan soal yang dapat diunduh secara gratis. Zenius memberikan mata pelajaran yang sangat lengkap hingga ke penjurusannya tersendiri (contohnya Matematika Peminatan). Ini sangat berguna untuk memperdalam materi kamu sendiri dan bisa membuat kamu lebih mengerti. Materi di dalamnya juga cukup lengkap sehingga kamu tidak perlu kebingungan mencari materi yang ingin kamu pelajari. Terkadang keterbatasan waktu pembelajaran di sekolah membuat guru tidak sempat menjelaskan materi yang cukup mendalam jadi disini kamu dapat memperdalam materi kamu sehingga membuat kamu lebih mengerti. Tapi sayangnya, kualitas video kurang baik dibandingkan video bimbel lain (untuk menghemat kuota) tapi masih layak ditonton.

3. Ruang Guru

RuangGuru adalah sebuah perusahaan startup teknologi asal Indonesia yang berfokus pada pendidikan. RuangGuru menawarkan platform pembelajaran berbasis kurikulum sekolah melalui video tutorial interaktif oleh guru dan animasi di aplikasi ponsel dan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Adamas Belva Syah Devara dan Muhammad Iman Usman pada April 2017 dan telah memiliki 15 juta pengguna hingga tahun 2019. Kelebihan aplikasi ini yaitu, kurikulum pembelajaran RuangGuru lebih lengkap dari SD –SMA, mata pelajaran yang ditawarkan pun tergolong lengkap karena sudah mencakup pelajaran-pelajaran yang wajib dihadapi ketika Ujian Nasional. Tutor yang menjelaskan dalam video RuangGuru dilengkapi dengan fitur-fitur dan animasi-animasi ciamik yang membuat proses belajar lebih menarik. RuangGuru juga berupaya untuk memvisualisasikan setiap materi yang diberikan ke dalam video. Hal ini membuat materi yang disampaikan menjadi lebih mudah untuk dipahami. Dalam beberapa video bahkan RuangGuru menghadirkan motion graphic sebagai media penyampaian materi. Belajar jadi seperti sedang menonton film animasi. RuangGuru lebih colorfull dengan menggunakan berbagai warna sebagai gradasi. Ini membuat tampilan RuangGuru lebih menarik dan tidak membosankan. Selain itu, baru-baru ini RuangGuru juga telah menyediakan beberapa fitur penunjang baru, seperti RuangGuru Live yang dapat kamu akses melalui berbagai media sosial, fitur Avatar untuk merefresh pikiranmu dan fitur Challenge Level yang membuat belajar menjadi lebih menyenangkan.

Animasi Bergerak Menggunakan Aplikasi CANVA

 

Persamaan dan Perbedaan Aplikasi Teleconference (Zoom Meetings, Google Meet, Microsoft Teams, Skype)

Dikala pandemi mulai menyerang berbagai belahan dunia seperti saat ini, tidak ada cara lain selain mengurangi berbagai aktivitas bertatap muka langsung dengan orang di sekitar. Hal inilah yang membuat orang harus pintar-pintar mencari cara yang dapat digunakan agar tetap bisa bertatap muka dengan sahabat, keluarga, dan rekan-rekan kerjanya meski lewat berbagai aplikasi teleconference, seperti Zoom Meetings, Google Meet, Microsoft Teams, dan Skype.

Teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Rapat dapat menggunakan audio atau audio-video yang memungkinkan peserta konferensi untuk saling melihat seperti rapat normal dan mendengarkan satu sama lain, sebagaimana pertemuan biasa. Kebutuhan akan aplikasi untuk video conference menjadi semakin tinggi seiring dengan anjuran pemerintah untuk bekerja di rumah saja. Berkat teknologi ini, interaksi tatap muka tetap bisa dilakukan meski terpisah jarak. Koordinasi antar tim pun jadi semakin mudah karenanya. Meskipun demikian, video conference menggunakan aplikasi tentu memiliki keterbatasannya sendiri. Oleh karena itu, untuk menjaga produktivitas kita selama work from home.

Berikut ini rekomendasi 4 aplikasi untuk video conference terbaik yang bisa kalian gunakan:

1. ZOOM MEETINGS

Zoom merupakan salah satu aplikasi untuk mempermudah orang bertatap muka dan berkomunikasi tanpa harus saling bertatap muka langsung. Zoom sendiri merupakan aplikasi yang dibuat sendiri oleh miliarder bernama Eric Yuan yang diluncurkan pada Januari 2013 silam. Selain bisa digunakan melalui ponsel, aplikasi ini juga bisa diakses melalui website, baik OS Mac, Windows, Linux, iOS, serta Android.

Keunggulan aplikasi Zoom Meetings: Mampu melakukan Meeting hingga 100 pengguna, bagi kalian yang tidak membutuhkan aplikasi yang dapat menampung banyak partisipan rapat, misalnya sekitar 100 orang, bisa memanfaatkan aplikasi ini karena aplikasi Zoom mampu menampung sekitar 100 pengguna. Free 40 menit, kita dapat mengulang lagi jika durasinya sudah selesai. Kualitas suara dan gambarnya beresolusi HD. Screen-Sharing.  Obrolan tim, bisa juga dengan mudah mencari riwayat percakapan yang dilakukan, berbagi file, dan arsipnya dapat disimpan kurang lebih selama sepuluh tahun. Mampu mengakses virtual background. Aplikasi Zoom mampu mengakses ke virtual background dengan sangat-sangat mudah. Mampu menjadwalkan dan merekam Meeting, didukung dengan fitur penjadwalan untuk memulai rapat, selain itu juga bisa memulai rapat melalui akun Outlook, Gmail,  atau iCal. Mampu membagi partisipan. Keamanan pada aplikasi ini telah didukung dengan end-to-end encryption untuk seluruh rapat yang telah dijadwalkan melalui aplikasi ini. Rekaman transkrip, bagi kalian yang membutuhkan ruang rapat secara virtual yang memiliki waktu lebih dari 40 menit atau lebih dari 100 partisipan, kalian bisa menggunakan akun Pro, Business, atau Enterprise yang bisa dibeli mulai harga Rp. 200 ribu per bulan.

2. GOOGLE MEET

Google Meet adalah perubahan nama dari Google Hangout. Google Meet memiliki user interface yang baik dan sederhana, sehingga mudah dipahami oleh semua orang. Adanya fitur berkirim pesan melalui chat juga membuat Google Meet semakin nyaman untuk video conference. Jika dalam kondisi tertentu di mana koneksi internet kurang stabil, fitur chat ini akan sangat berguna. Google Meet juga memiliki keunggulan lainnya, yaitu adanya enkripsi end-to-end untuk memastikan keamanan komunikasi. Selain itu, Google Meet juga bisa digunakan pada perangkat komputer atau pun smartphone.

 3. MICROSOFT TEAMS

Microsoft Teams adalah sebuah platform komunikasi dan kolaborasi terpadu yang menggabungkan fitur percakapan kerja, rapat video, penyimpanan berkas, dan integrasi aplikasi. Aplikasi ini terintegrasi dengan langganan Office 365 dan juga dapat diintegrasikan dengan produk selain buatan Microsoft. Memiliki ruang tim yang luar biasa adalah kunci untuk dapat membuat keputusan kreatif dan berkomunikasi dengan efektif satu sama lain. Platform ruang kerja bersama ini membuat hal-hal tersebut lebih mudah dicapai, terutama jika tim tertentu berbasis di perusahaan yang sangat besar, memiliki banyak karyawan jarak jauh, atau terdiri dari sejumlah besar anggota tim profesional.

4. SKYPE

Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia. Skype dirancang untuk percakapan pribadi dan grup dan dapat digunakan di mana saja, melalui seluler, PC, Xbox, dan Alexa. Olahpesan Skype dan panggilan suara dan video HD akan membantu terhubung dan menyelesaikan pekerjaan dengan orang lain.

Persamaan Aplikasi Zoom, Meet, Teams, dan Skype:

1. Sama-sama aplikasi teleconference.

2. Sama-sama aplikasi yang menawarkan pertemuan online.

3. Sama-sama aplikasi yang bisa digunakan untuk rapat.

4. Sama-sama aplikasi yang berbasis video dan audio.

5. Sama-sama aplikasi yang bisa digunakan untuk chattting.

6. Sama-sama aplikasi yang bisa berbagi layar, dan berbagi file.

7. Sama-sama aplikasi online yang membutuhkan dan menggunakan internet dan jaringan yang stabil.

Perbedaan Aplikasi Zoom, Meet, Teams, dan Skype:

1. Tingkat kualitas yang ada pada ke-4 aplikasi diatas.

2. Berbeda kapasitas maksimum partisipannya.

3. Konferensi video Microsoft Teams memiliki kemampuan untuk meng-hosting panggilan dengan hingga 250 anggota, termasuk berbagi layar dan merekam panggilan.

Mohon maaf apabila masih banyak kesalahan ataupun kekurangan dari tulisan saya diatas. Thanks for reading guys!❤